Rabu, 30 April 2014

Sosiologi Masyarakat Multikurtural

SOSIOLOGI (MASYARAKAT  MUKTIKURTULAR)

Pengertian : Masyarakat  yang terdiri atas beraneka ragam kelompok social dengan system norma dan kebudayaan  yang berbeda. Masyarakat multicultural merupakan bentuk masyarakat  modern yang anggotanya terdiri dari berbagai golongan suku, ras, agama dan budaya.

Perbedaan Masyarakat Majemuk dan Masyarakat Multikultural:
·         Masyarakat Majemuk      : Lebih menitikberatkan pada keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya.
·         Masyarakat Multikultural: Tidak ada system norma dan budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain, atau tidak ada sesuatu yang lebih luhur dan lebih agung daripada yang lain

Didalam Masyarakat Sosial : Perbedaan kelompok social,kebudayaan, dan suku bangsa dijunjung tinggi.
Masyarakat Multikultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dan mayoritas baik secara hokum maupun social.

TUJUAN Masyarakat Multikultural :
Agar tiap kelompok masyarakat yang berbedadapat saling menghargai sehingga kehidupan yang harmonis pun terwujud.


FAKTOR PENGHAMBAT TERBENTUKNYA Masyarakat Multikultural :
1.     Menganggap budaya sendiri yang paling baik
2.     Pertentangan antara budaya barat dan budaya timur, didalam masyarakat dunia ada pandangan yang menganggap budaya barat sebagai budaya yang progressive atau maju dan sarat kedinamisan (Hot  Culture) , sedangakan budaya timur yang diidentikan dengan budaya yang dingin dan kurang dinais atau (Cold Culture)
3.     Pluralisme yaitu budaya yang dianggap sebagai sesuatu yang eksotis.
4.     Pandangan yang paternalis
5.     Mencari apa itu yang dianggap indigenous culture, yaitu sesuau yang dianggap asli
6.     Pandangan negative penduduk asli terhadap orang asing yang dapat berbicara mengenai kebudayaan penduduk asli.

REALITAS SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA:
           
FAKTOR PENDORONG KEANEKARAGAMAN DI INDONESIA:
1.     Keadaan geografis Indonesia
2.     Pengaruh kebudayaan asing
3.     Iklim yang berbeda
4.     Pembangunan

Perbedaan Masyarakat Indonesia:
1)    Ditinjau dari SIKAP PERGAULANNYA terhadap masyarakat lain:
a.     Masyarakat ekslusif :  masyarakat  yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain yang dapat merusak budayanya
b.     Masyarakat inklusif: masyarakat yang akomodatif terhadap budaya lain sehingga mereka cenderung mudah berhubungan dengan masyarakat lain dan menganggap bahwa setiap anggota masyarakat memilikharkat yang sama
2)    Ditinjau dari SIKAP PERUBAHAN, masyarakat Indonesia :
a.     Masyarakat Konservatif : masyarakat yang tidak suka terhadap perubahan karena menganggap budayanya telah sempurna
b.     Masyarakat Modern : masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai dengan perubahan sesuai dengan kebutuhan yang semakin berkembang dan kompleks.
3)    Ditinjau dari LOKALITASNYA :
a.     Masyarakat Desa
b.     Masyarakat Kota
4)    Ditinjau dari MATA PENCAHARIAN :
a.     Masyarakat Pertanian
b.     Masyarakat nelayan
c.     Masyarakat Industri
5)    Ditinjau dari SEGI LAJU PERUBAHAN:
a.     Masyarakat Tradisional : Masyarakat desa yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya
b.     Masyarakat Modern : Masyarakat yang sudah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.




DINAMIKA MASYARAKAT INDONESIA:
            PENYEBAB KONFLIK YANG TERJADI DI INDONESIA:
1)    Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
2)    Adanya perbedaan pendirian atau sikap
3)    Adanya perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
4)    Adanya benturan kepentingan (politik, kekuasaaan, ekonomi)
5)    Perubahan yang cepat sehingga mengganggu keseimbangan system dan kemapanan.




DASAR / ACUAN UNTUK PENDIDIKAN MULTIKURTULAR :
1.     Pengakuan terhadap identitas budaya lain,sehingga muncul sikap jujur untuk mengakui keunggulan yang dimiliki kebudayaan tersebut
2.     Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyarakat merupakan tali pengikat kesatuan prilaku didalam masyarakat.
3.     Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat dilihat juga sebagai sumbangan yang besar bagi kelompok yang lebih luas seperti Negara.

TIGA TAHAP PEMECAHAN MASALAH :
1.     TAHAP ORIENTASI : para anggota kelompoksaling bertanya dan saling memberi informasi sehingga terhindar dari pemahaman atau pengertian yang keliru.
2.     TAHAP EVALUASI: tiap anggota kelompok membahas informasi dan saling bertukar pendapat, sehingga akan muncul berbagai alternative baru dalam penyelesaian masalah.
3.     TAHAP KONTROL :  Para anggota kelompok mencari jalan keluar untuk mencapai kesimpulan terakhir.

MANFAAT MASYARAKAT MULTIKULTURAL :
1.     Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat, dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya.
2.     Munculnya rasa penghargaan terhadap budaya lain sehigga muncul sikap toleransi
3.     Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya capital yang cenderung melumpuhkan budaya yang beraneka ragam
4.     Merupakan alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera, dengan adanya multikulturalisme , bangsa-bangsa dapat  saling menghargai dan saling membantu untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.
5.     Multikulturalisme mengajarkan pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu orang atau satu kelompok saja.

DARI MANFAAT DIATAS SUDAH SELAYAKNYA KITA MENERIMA MASYARAKAT MULTIKULTURAL, TIDAK HANYA SEBAGAI REALITAS BUDAYA SAJA.  Hal yang lebih penting adalah adanya pemahaman bahwa Masyarakat Multikultural merupakan konsep acuan berpikir dan bertindak dimasa sekarang dan masa yang akan datang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar